
What A cute 16th ever. I'm so happy for my birthday! I started with feeling empty then happy. The people I thought won't be there, they came with a thousand happiness. It was a surprise from my lovely Boyfriend&Girls&Boys! Swear of anything, gue paling gak tertarik dengan yang namanya Ulang Tahun atau apapun itu. Because I used to get nothing on my birthday. Dari tahun ke tahun Ulang Tahun gue selalu sepi, kusut, aneh dan membosankan. That's why I don't like it. But this year is mine! My first and the last 16th I got the real meaning of birthday. Gue pikir, Ulang Tahun kali ini bakal sama aja kaya tahun-tahun sebelumnya. Cuman dapet ucapan, doa beserta kue dan beberapa kado. Ternyata, tahun ini dapet lebih dari itu. How glad I am. Yuk! Gue ceritain ya.
Bangun pagi seperti biasa terus check handphone dan ada 18 bbm isinya ucapan semua. Gue baleslah semuanya, dan gue melanjutkan tidur. Kemudian, bangun karena di telfon sama Diny dan dia ngucapin dan dia cerita dan setelah kelar di telfon, isi bbm ada 34 lebih kalo gak salah. Isinya pun ucapan semua. Yang gue sedih, Arifin gak ada kabar. Sedih lho karena gue lagi butuh dia dan tidak tau kenapa bisa begitu. Beranjak dari kasur, keluar kamar dan sarapan disambut oleh Kak Tony&Mama&Papa. "Happy Birthday Aya. Semoga makin pinter, jadi anak soleh. Kadonya mau apa?" I couldn't say anything much. Namanya juga baru bangun. Duduk di depan laptop dan ngeliat semua isi mentions via Twitter. Waw, penuh bos. Seneng juga, ternyata masih ada yang inget&masih pada care sama gue. Gue bales mentions mereka satu persatu. After that, kok feel empty banget ya? Gue gatau mau ngapain. Nothing special as usual. Lihat handphone bolak-balik gak ada kabar dari Arifin atau siapapun. Akhirnya, daripada galau mending mandi. Dad asked me to go out to have some dinner together. Gue bingung, karena mood gue lumayan ancur dan kecewa gitu. Gue memilih untuk tidur sejenak, istirahat dan dengan harapan ketika bangun ada yang senyum di depan mata gue. When I was waking up, there was no one. Okaylah, enough. Dad asked me for twice, but then, I agreed with his offer. Siap-siap dengan muka yang tak mendukung. Akhirnya, memutuskan untuk makan di Pizza Hut, Grand Indonesia. Cao bos!
Saat diperjalanan, ada yang ngechat gue. Yap! Shaba.
Saat diperjalanan, ada yang ngechat gue. Yap! Shaba.
Shaba: Ndeeeeek kamu dimana?
Mandek: Aku dijalan sayang. Kenapa?
Shaba: Kemana???
Mandek: Ke grandiii hehehe. Kenapa shabbb?
Shaba: Aku depan rmh kamu.......
Mandek: Hah???sama siapa??? Astaga-_-
Shaba: Sendiriiiiiiiiilah
Mandek: Astaghfirullahhh. Kamu kenapa gak ngomooooong
Shaba: Balik dong ndeeeeeek. Pleaseeee
Mandek: Yah aku udah keburu dijalannnn
Shaba: Mamaku nihhhh:'(
Mandek: Kamu sendirian doaang?
Shaba: Nico juga.....:(
Mandek: Yah gak mungkin balik shabbb
Shaba: Aku gaktauuuuu. Aku kira kamu gakemana2...
Shaba: Demi Allah
Mandek: Naik apa kamu ke rumah akuu???
Shaba: Jalan dimana?
Mandek: Udah di daerah Casablanca
Shaba: Naik Andrilaaaaaah
Mandek: Yah allahhh
Mandek: Maaf ya aku gaktauuu kamu mau kerumah sihhh:(
Sampe situ aja ya? Panjang bet soalnya. Nah, ternyata Shaba udah di depan rumah dan alhamdulillah Arifin udah ngabarin. Gue pun akhirnya chat sama Shaba dan cerita ke Arifin. Sampe di Grandi, Papa nurunin gue, Mama dan kak Ayu di Lobby. I told my mom that Shaba is in our house and I asked her to go home earlier. My mom disagreed, cause she wanted to have some hang out either. Then, I went to Pizza Hut and took a table. Reserved the food and wait for all the reserves. Suddenly, Papa dateng dengan memegang perutnya.
Gue: Papa, nanti abis makan langsung pulang ya soalnya temen aku si Shabrina ada di rumah.
Papa: Ini kebetulan Papa mau pulang duluan sakit perut. Kok temen kamu bisa dirumah? Emang gak ngomong dulu?
Gue: Yakan ceritanya surprise kali mau nemenin adek.
Makanan pun datang dan gue segera makan dengan terburu-buru. I took away Pizza and others. Then, Me and my Dad got a taxi to come home. Akhirnya, pulang dengan cepat. Yang gue tau Shaba itu udah di kamar dan nungguin gue. Setelah sampai ke rumah, terburu-buru dan check kamar. God, no one on my room. I asked my brother and he didn't know it at all. Gue kesel, emosi dan campur aduk kawan-kawan. Kenapa? Ketika gue kesepian di hari Ulang Tahun gue gak ada yang nemenin bahkan pacar sendiri gak ada, keluarga sibuk-sibuk sendiri dan lagi temen-temen gak ada pula. Sedih kan? Ditambah Shaba bohongin gue. Gue ngunci diri di kamar dan main laptop sambil dengerin Another You - Brian McKnight. Tiba-tiba, ada yang menggedor pintu gue dengan keras. Dengan keselnya gue buka dan ternyata........
Shaba: Happy Birthday Mandekku sayaaaang *peluk*
Mandek: Ah elah bete gua shab ama lu anying
Shaba: Ikut aku keluar yuk. Ayo cepet!
Mata gue pun ditutup dan gue dituntun untuk jalan keluar. Feeling udah gaenak nih. Sampe di depan, mata di buka dan................
"Happy Birthday Mandek, Happy Birthday Mandek, Happy Birthday Happy Birthday Happy Birthday Mandek"
Arifin Cunle Shaba Anjani Tesya Alony Ciripa Mudi Lalet Gista Nisdwi Kalkun Aga Kecap KakChoi Egar
Arifin membawa kue dengan 4 lilin yang gue bertanya berkali-kali "itu lilin apa petasan?" karena susah banget di matiinnya. Sebelum tiup lilin, Make A wish dulu. Amien!
I said Thank you so much for them especially Arifin. He brought me my favorite cakes. Whatta lovely.
Salim tangan Arifin dan "Makasih banyak ya yang". Satu-satupun gue peluk dan lagi isengnya Arifin, muka gue di peperin kue. But it's okay. Untung gue lagi Ulang Tahun...............Ciripas with the Scrapbook and Arifin with a box of Better. Temanya sih Better tapi isinya........... You'll see the photo soon, ya guys! With the cards and many greetings.
Surely, I'm feeling happy!
Guys, I don't know how to express how I'm so thankful got you ALL.
Especially, Arifin, thankyou so much my dearest. I've known how much you've sacrificed for my lovely surprise and everything you've given to me. I'm happied by you Arifin! You're God's grace for me.
Ciripas, How I love you so much guys. Thanks for the lovely greetings, gift and surprise. I really love you all.
Girls&Boys and Arifin, I love you all!
(Behind the Scrapbook)
(Arifin's gift and the greetings. His name is Si Coklat! Welcome home, dear)
Especially, Arifin, thankyou so much my dearest. I've known how much you've sacrificed for my lovely surprise and everything you've given to me. I'm happied by you Arifin! You're God's grace for me.
Ciripas, How I love you so much guys. Thanks for the lovely greetings, gift and surprise. I really love you all.
Girls&Boys and Arifin, I love you all!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar