An afternoon to tell you a funny story
READ THIS ONE!
READ THIS ONE!
Suatu pagi di hari Jumat, 8 April 2011. Jelas aktivitas mulai dari kerja, pergi, pulang dan sekolah pasti ada. Seorang gadis yang duduk di bangku kelas 10 tersebut bangun telat untuk berangkat ke sekolah. Belom lagi, saat bangun si gadis ini "kebocoran" karena menstruasi. "Apakah hari sial sudah dimulai?" pikir si gadis. Kemudian, dia tidak sempat sarapan di rumah dan terpaksa membawa bekal ke sekolah. Saat tiba, tepat jam 06.30 dan dia tidak sempat berkumpul dengan teman-temannya sebelum masuk ke kelas. Waktunya si gadis dan seluruh penjuru murid di sekolah untuk tadarus. Dia tidak siap dengan ulangan yang akan dilaksanakan 3 pelajaran ke depan. Pelajaran pertama adalah Sejarah. Sebut saja guru ini namanya pak W. Pak W memimpin tadarus dan jujur, dia sama sekali gak baca Al-quran tapi dia memerintahkan kita untuk membaca dengan keras. Bel untuk tadarus pun selesai. Waktunya pelajaran Sejarah untuk ulangan. Si gadis ini duduk sebangku dengan si M. Sejujurnya, si gadis ini belum sama sekali menyentuh buku atau bahkan mengerti materi yang akan diujikan. Kertas ulangan dibagikan satu per satu. Pak W mengawasi kelas si gadis dengan berdiri diatas kursi supaya kelihatan ke seluruh kelas. Hampir satu kelas menggunakan LKS untuk mengerjakan ulangan yang satu ini karena jujur, si pak W tidak pernah mengajar di kelas. Si gadis dengan si M pun juga melakukan hal yang sama. Saat mengerjakan ulangan, si gadis dan si M lancar untuk menengok LKS sampai di soal pilihan ganda. Saat soal essay, sialnya si gadis ini sedang fokus mendiktekan jawaban essay kepada si M. Saat si gadis menengok ke atas, semua penjuru kelas menatap si gadis ini. Ternyata, pak W berada di belakang gadis dan menangkap basah si gadis menyontek ke buku. Si gadis hanya bisa pasrah dan memberikan LKSnya ke pak W. Alhasil, LKS si gadis diambil dan sepertinya, pak W menulis angka "0" ke nilai si gadis. Si gadis kesal dengan si M karena emosi. Pastilah kesal apalagi si gadis dalam proses ulangan dan di semester 2 yang artinya siap-siap untuk naik kelas. Si gadis emosi dan kesal sehingga tidak bisa berhenti bicara dan akhirnya, pak W meminta si gadis untuk duduk di depan. Bel pelajaran selanjutnya pun berbunyi. Semua mengumpulkan kertas ulangannya. Ketika si gadis mencoba mencari pak W untuk minta maaf, pak W tidak berada di tempat. Sialnya, si gadis ketakutan kalo masalah ini akan mengancam dirinya untuk tidak menuju kelas 11. Sialnya lagi, si gadis itu adalah gue. Amanda Vanya M.
So, what do you think? Isn't it funny to be read? Ya, I think I'm perfectly dumb for today.
So, what do you think? Isn't it funny to be read? Ya, I think I'm perfectly dumb for today.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar